Minggu, 06 Januari 2008

Pemrograman Berorientasi Objek II (PBO II)

Untuk menentukan jumlah harga maka ketiklah perintah sebagai berikut:

package komandan;

import javax.swing.*;

public class Main {

public Main() {

}

public static void main(String[] args) {

double diskon;

double harga;

String jumlah=JOptionPane.showInputDialog("Masukan Jumlah harga ");

int jumlah1=Integer.parseInt(jumlah);

if (jumlah1>700000){

diskon=jumlah1*0.4;

harga=jumlah1-diskon;

System.out.println("Jumlah Harga"+jumlah1);

System.out.println("Diskon"+diskon);

System.out.println("total harga"+harga);

}

else if(jumlah1>500000){

diskon=jumlah1*0.3;

harga=jumlah1-diskon;

System.out.println("Jumlah Harga"+jumlah1);

System.out.println("Diskon"+diskon);

System.out.println("Total harga"+harga);

}

else if(jumlah1>300000){

diskon=jumlah1*0.2;

harga=jumlah1-diskon;

System.out.println("Jumlah Harga"+jumlah1);

System.out.println("Total Harga"+diskon);

System.out.println("Total Harga"+harga);

}

else if(jumlah1>100000){

diskon=jumlah1*0.1;

harga=jumlah1-diskon;

System.out.println("Jumlah Harga"+jumlah1);

System.out.println("Total Harga"+diskon);

System.out.println("Total Harga"+harga);

}

else{

System.out.println("Jumlah Harga"+jumlah1);

System.out.println("Diskon=0");

System.out.println("Total Harga"+jumlah1);

}

}

}


Setelah menjalankan program yang telah diinput, maka akan keluar perintah sebagai berikut.









Pada kolom perintah ini, masukkan jumlah harga yang kita inginkan.

Hasil yang diperoleh dari penginputan data tersebut adalah sebagai berikut:

init:

deps-jar:

compile-single:

run-single:

Jumlah Harga4000000

Diskon1600000.0

total harga2400000.0

BUILD SUCCESSFUL (total time: 1 minute 3 seconds)

Senin, 31 Desember 2007

Menjalankan Program

Berikut merupakan sebuah program yang akan dijalankan pada aplikasi Java_Netbeans.
Ingat...!! jangan sampai ada satu kata atau huruf yang tertinggal.

package kendaraanjava;
class Kendaraan {
String Tahunpro;
double Harga;
static String Bahanbkr="Bensin";
Kendaraan()
{
}
Kendaraan(String Thnpro, double Hrg)
{
this.Tahunpro=Thnpro;
this.Harga=Hrg;

}
}

public class Main {
public static void main (String args[]){
Kendaraan sedan=new Kendaraan("1990",150000000.00D);
Kendaraan angkot=new Kendaraan("2004",100000000.00D);
System.out.println("tahun produksi="+sedan.Tahunpro);
System.out.println("Harga awal="+sedan.Harga);
System.out.println("Bahan bakar="+sedan.Bahanbkr);
System.out.println("\n");
System.out.println("tahun produksi="+ angkot.Tahunpro);
System.out.println("Harga awal="+angkot.Harga);
System.out.println("Bahan bakar="+angkot.Bahanbkr);
}
}

Setelah dijalankan mendapatkan hasil seperti dibawah ini:


init:
deps-jar:
compile:
run:
tahun produksi=1990
Harga awal=1.5E8
Bahan bakar=Bensin


tahun produksi=2004
Harga awal=1.0E8
Bahan bakar=Bensin
BUILD SUCCESSFUL (total time: 0 seconds)

Pemrograman Berorientasi Objek

MEMULAI PROGRAM JAVA

I. Mengetikan Program Menggunakan Netbean
Dalam mengetikkan program Java perlu diperhatikan huruf besar dan kecil. Oleh karena
Java dibuat memakai perangkat lunak C++, maka program Java juga membedakan huruf
besar dan kecil (Case Sensitive).

Listing Program HelloWord.java

public class Main
{
public static void main (String args[])
{
System.out.println("Hello word, program pertama ku");
}
}

II. Menjalankan Program Java
Untuk melihat hasil program dapat dilakukan beberapa cara :
- Klik menu Run Kemudian pilih Run Main Project
- Atau tekan tombol F6 pada Keyboard

B. KONSEP OOP
I. Pendahuluan
Perangkat lunak pemograman Java merupkan bahasa pemograman yang
berosientasi objek karena seperi bahasa pengembagannya, C++, Java juga termasuk
bahasa pemrograman PBO atau OOP (Object Oriented Programming) murni. Sebagai
bukti, Java OOP murni terdapat beberapa perintah seperti polymorphisme, inheritance,
encapsulation dan lain-lain.

II. Karakteriktik PBO
Dari karakteriktik PBO ini, dapat menggolonglan program atau perangkat lunak
tergolong bahasa pemrograman berorientasi objak atau tidak. Karakteristik PBO antara
lain :

a. Encapsulation (Pembungkusan)
Encaplulaption adalah pemrograman lebih memperhatikan aspek internal dari pada aspek
ekternal atau sama pengertiannya di dalam program sudah terbungkus antara data dan
prilaku.

b. Polymorphime
Polymorphisme adalah method dengan nama yang sama tatapi di gunakan oleh objek
yang bebeda dalam kelas yang sama.

c. Inheritance (Turunan)
Inheritance adalah turunan dari base class ke derived class (kelas pengikut). Setiap
derived class dapat memakai data atau method dari kelas induknya.

III Beberapa Pengertian Penting PBO
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang PBO ada beberapa pengertian PBO yang
harus kita ketahui, sehingga jika dalam pembahsan PBO terdapat pengertian atau istilah
tertentu kita mengetahui, beberapa pengertian antara lain :

a. OOP (Object Oriented Programming)
OO adalah cara berpikir, pandangan atau paradigma baru untuk membuat program atau
merancang system dengan memperhatikan objek, cirri objek perilakunya. OOP ini sangat
berbeda dengan membuat program procedural yang memperhatikan aspek input proses
dan output.

b. Objek (Object)
Object adalah suatu bentuk baik yang nyata atau tidak nyata, seperti menusia, hewan,
tumbuhan, benda, konsep, aliran. Objek juga merupakan instasiasi (instance) atau turunan
langsung dari kelas.

c. Kelas (class)
Kelas adalah kumpulan objek-objek yang memiliki kemiripan Prilaku (method), cirri atau
karakteristik (property)

d. Metode (Method)
Metode adalah perilaku (behavior) dari objek atau kelas tertentu.

e. Konstraktor (Constructor)
Konstraktor adalah fungsi yang dideklarikan (diperkanalkan atau didefenisikan di dalam
kelas, konstrakor harus mempunyai nama sama dengan nama fungsinya.

f. Karakteristik (Propeties)
Properti adalah cirri yang dimiliki oleh suatu objek, property ini juga sebagai pembeda
objek satu dengan objek yang lainnya dalam kelas yang sama.

g. Peubah (Variable)
Variable adalah tempat menampung data sementara, dalam pemrograman objek biasanya
disebut Data, sedangkan dalam pemrograman procedural sering di sebut dengan variable.

h. Data
Data adalah istilah lain dari variable pada OOP (Programmer Berorientasi Objek). Dalam
pemrograman Java biasa juga disebut field, data member atau inatance variable. Data
member dideklarasikan pada kelas.

Minggu, 30 Desember 2007

Java dalam Netbeans

Sejarah Singkat Java

Pada tahun 1991, sekelompok insinyur SUN yang dipimpin Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat consumer seperti cable Tv box. Karena perangkat itu tidak mempunyai banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat, maka bahasa harus bebas dari arsitektur manapun. Proyek ini diberi nama kode Green.
Kebutuhan kecil, liat dan kode netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portable yang menghasilkan kode antara untuk mesin hipotesis.
Karena orang-orang di proyek Green berbasis C++ bukan pascal maka kebanyakan sintaks di ambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek bukan procedural. Produk pertama proyek Green adalah �*7�, sebuah kendali jauh yang sangat cerdas.
Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser yang dilengkapi dengan Java. Setelah itu diikuti IBM, Symantec, Inspire, bahkan Microsoft. Bahasa Java merupakan karya Sun Microsystem Inc. Rilis resmi dilakukan pada Nopember 1995. Maskot Java adalah Duke. Dua bulan berikutnya Netscape menjadi perusahaan pertama yang memperoleh lisensi bahasa Java dari Sun.

Pertimbangan mengapa java banyak digunakan yaitu Java tidak hanya sekedar bahasa pemrograman, tetapi juga merupakan platform. Banyak bahasa program yang tidak memiliki fitur seperti multi-threading, GUI-building, dan kemampuan dalam networking. Dimana anda harus menggunakan hardware atau operating-system dependent API (Application Program Interface) yang akan mengikat (binding) program. Sedangkan Java platform merupakan tekhnologi pertama yang berintegrasi penuh untuk dapat menggunakan thread, socket, GUI component dan banyak lagi.


Pengenalan Java

Dalam Java ada 2 jenis program berbeda, yaitu aplikasi dan applet. Keduanya merupakan bagian dari execute, dimana execute merupakan salah satu fase kelima dalam siklus program Java. Aplikasi adalah program yang biasanya disimpan dan di eksekusi dari komputer lokal. Applet adalah program yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh,yang dikoneksikan pemakai lewat web browser. Komputer jauh menjalakan web server yang memberi layanan terhadap permintaan web browser.

Keunggulan Java

· Java mudah dan kuat (simple dan Powerful). Para designer Java program membuat bahasa program Java dan API-nya untuk bisa dengan mudah dipelajari dan digunakan. Dibandingkan dengan bahasa yang lain seperti C dan C++. Sintax dari bahasa Java berdasarkan pada sintaks dari bahasa C.

· Network-savvy. Yang merupakan keunggulan lain dari java yaitu fitur penyedia layanan untuk networking dan mendistribusikan objek dalam suatu environment. Package yang disebut java.net yang membantu dalam pemrograman jaringan. Dengan demikian jika kita ingin membuat program yang menggunakan network akan lebih mudah.

· Secure.Menggunakan Browser yang compatible dengan java, seseorang dapat dengan mudah mendownload applet java tanpa harus takut virus atau malicious intent. Java menggunakan proteksi ini dengan cara confining sebuah program java ke java execution environment.

· Interpreted. Java platform compiler menterjemahkan Java source code menjadi bytecode. Java interpreter akan memproses bytecode, bukan source code sewaktu program sedang running.

Beberapa Fitur Penting Dalam Bahasa Java

  • Bahasa Sederhana
    • Explicit pointer manipulation
    • Implicit type casting
    • Structures atau union
    • Operator overloading
    • Templates
    • Header files
    • Multiple inheritance

Java dirancang untuk mudah dipelajari dan digunakan dengan secara efektif. Java tidak mendukung fitur-fitur rumit seperti:

Rancangan bahasa Java telah berdasar teknologi yang telah terbukti dan dikembangkan di bahasa-bahasa pemrograman lainnya.

  • Bahasa berororientasi objek

Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun, juga sama sekali tidak kompatibel dengan semuanya. Model objek Java adalah sederhana dan mudah dikembangkan, namun sejalan dengan itu, nilangan dan tipe data sederhana lain dianggap sebagai non-objek berkinerja tinggi.

OOP (object oriented programming) adalah cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai sekelompok objek yang saling berinteraksi. Objek-objek ini ada secara secara independent yang mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerinthakan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu.

  • Bahasa statically typed

Semua objek dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Melalui fitur ini kode program lebih dapat dioptmasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi.

  • Bahasa dikompilasi

Sebelum menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java Compiler. Kompilais akan menghasilkan file “bytecode” yang serupa fungsinya dengan file kode mesin. Program “bytecode” yang dihasilkan dapat di eksekusi di sembarang Java Interpreter. Java Interpreter membaca file “bytecode” dan menterjemahkan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang dapat di eksekusi mesin.

  • Bahasa yang aman
    • Bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan dasar bahasa Java
    • Class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter.
    • Manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
    • Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak
    • Program Java dikompilasi menajdi serangkaian bytecode.
    • Java mempunyai pengamanan terhadap applet.

Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari Untrusted Java Code.

Selain itu Java menyediakan beragam teknik pengaman, yaitu:

  • Bahasa indpenden terhadap platform

Platform independence merupakan kemampuan program bekerja di sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java adalah bahasa yang secara sempurna tidak bergantung platform.

  • Bahasa multithreading

Thread adalah menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kakas untuk menulis program multithread, program mempunyai lebih dari 1 thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menagani beberapa tugas secara konkuren.

  • Bahasa yang didukung garbage collector

Artinya, program tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkanalokasi dinamis.

  • Bahasa yang tegar

Java interpreter memeriksa semua akses sistem yang dilakukan. Program java tidak dapat menyebabkan crash terhadap sistem. Java mempunyai mekanisme exception handling yang ampuh. Exception-handling menyediakan cara untuk memisahkan antara bagian penanganan kesalahan dengan bagian kode normal sehingga menuntun ke struktur kode program yang lebih bersih dan menjadikan aplikasi lebih tegar.

Variabel, Tipe Data, Dan Operator

Variabel

Di Java setiap variabel memiliki sebuah tipe data, Untuk membuat sebuah variabel, pertama kita tempatkan tipe dari variabel itu dan diikuti oleh nama dari variabel yang akan dibuat.

Contoh :

double gaji;
int hariKerja;
long jumlahPenduduk;
char c;
boolean udah;
Setiap pendeklarasian sebuah variabel harus diakhiri dengan sebuah semicolon ;. Semicolon dibutuhkan karena pendeklarasian sebuah variabel adalah sebuah statement di Java.

Berikut ini aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :

  • Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan huruf atau angka.
  • Huruf yang bisa digunakan adalah dari ‘A’’Z', ‘a’’z', angka dri 1-9 dan juga simbol ‘_’ dan $ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
  • Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word dari Java.

Dalam pendeklarsian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam pendeklarasiannya

Contoh :

int i, j;
long y,x;
char a,b;
Sebuah variabel dapat diberikan nilai awal setelah atau pada saat dideklarasikan

contoh :

int nilai;
nilai=10;
atau
int nilai=10;
Sebuah variabel dapat juga bertukar nilai atau saling memberi dengan variabel lainnya

contoh :

int nilai1=10;
int nilai2;
nilai2=nilai1;

Tipe Data

Tipe data mendefinisikan metode penyimpanan untuk mereperesentasikan informasi dan cara informasi diinterprentasikan. Tipe data berkaitan erat dengan penyimpanan variabel di memori karena tipe data variabel menentukan cara kompilator menginterpretasikan isi memori. Tipe data dalam Java dibagi 2 kategori:

  • Sederhana, Tipe data sederhana merupakan tipe inti. Tipe sederhana ini tidak diturunkan dari tipe lain. Tipe ini sering disebut juga dengan tipe primitive. Terdapat 8 tipe tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok:
  • Empat tipe adalah untuk bilangan bulat (integer) bertanda: byte, short, int, dan long.
  • Dua untuk tipe angka titik mengambang (floating point) atau bilangan pecahan: float dan double.
  • Satu untuk tipe karakater yaitu char, mewakili simbol pada himpunan karakter seperti tulisan dan angka.
  • Satu untuk tipe Boolean, merupakan tipe khusus untuk menunjukkan besaran logika (nilai-nilai logika).
  • Komposit, Tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.

Byte

byte adalah tipe 8-bit bertanda. Sebaiknya digunakan jika kita menangani aliran-aliran byte asing dari network atau file. Variabel byte dideklarasikan dengan kata kunci byte. Contohnya, dibawah ini adalah deklarasi 2 variabel byte yang diberi nama b dan c. Variabel c dinisialisasi dengan nilai 0×55.

byte b;
byte c = 0×55;

Short

short adalah tipe 16-bit bertanda. Tipe ini mungkin merupakan tipe yang paling jarang digunakan karena bersifat big-endian (pengurutan byte), format data bitatas di depan, sehingga tidak mungkin diolah pada mesin-mesin little-endian seperti PC (Personal Computer). Saat ini, komputer 16-bit umum digunakan dalam industri video-game, dalam hal ini kita tidak banyak berurusan dengan besaran-besaran variabel short. Berikut beberapa contoh deklarasi variabel short:

short s;
short t = 0×55aa;

Integer

Integer adalah tipe yang paling banyak digunakan pada program. Program Java terdapat 5 integer, yaitu:

Tipe

Ukuran

Range

byte

8 bit

-128 s/d 127

short

16 bit

-32768 s/d 32767

Int

32 bit

-2147483648 s/d 2147483647

long

64 bit

-9223372036854775808 s/d 9223372036854775807

char

16 bit

0 s/d 65535

Tipe Char dapat dipandang sebagai bilangan bulat yang mengkodekan karakter Unicode. Pada kebanyakan situasi tipe int paling banyak digunakan. Untuk bilangan besar, maka digunakan tipe long. Tipe byte dan short terutama digunakan untuk aplikasi khusus seperti penanganan file level rendah atau array besar yang disimpan tempat kecil.

int adalah tipe 32-bit bertanda. Tipe ini paling banyak digunakan untuk menyimpan besaran integer sederhana, karena nilainya dapat mencapai triliyunan. int sangat baik digunakan untuk pertambahan array dan pencacahan. Contoh deklarasi variabel int:

int i;
int j = 0×55aa0000;

Long

long adalah tipe 64-bit bertanda. Ada beberapa kasus dimana int tidak cukup besar untuk menampung nilai yang diinginkan. Ketika menghitung pernyataan integer dengan bilangan yang cukup besar, operasi perkalian dapat menghasilkan bilangan ribuan triliyun. Dalam kasus seperti ini, kita membutuhkan tipe long. Berikut contoh deklarasi variabel long:

long m;
long n = 0×55aa000055aa0000;
Jalannya program Java bebas menggunakan ukuran berapapun untuk variabel yang diperlukan selama tipe bersifat seperti yang didefinisikan.

Karakter (Char)

Pada Java, tipe integer terkecil adalah byte yang menyimpan besaran 8-bit yang biasa ditemukan pada variabel char di pemrograman C dan C++. Karena Java menggunakan Unicode untuk merepesentasikan karakter pada string, maka tipe char menjadi 16-bit tidak bertanda dan digunakan untuk menyimpan puluhan ribu karakter dari kumpulan karakter Unicode international. Tidak ada char negatif. Kumpulan karakter standar yang dikenal sebagai ASCII hanya meliputi rentang nilai dari 0 sampai 127 dan memiliki pengembangan kumpulan karakter 8-bit, ISO-Latin-1 dari 0 sampai 255.

Pertama kali memang terlihat sebagai pemborosan menggunakan sampai 16- bit untuk tiap karakter, karena kita telah terbiasa menggunakan huruf A sampai Z dan beberapa karakter ASCII lainnya. Tetapi untuk jangka panjang, program-program aplikasi akan lebih dihargai diluar negara berbahasa Inggris karena kemampuan ini. Unicode merupakan penyatuan lusinan kumpulan karakter termasuk Latin, Yunani, Arab, Cyrillic (Rusia), Hebrew (Israel), Katakana (Jepang), Hangul (Korea), dan lainlain. Informasi lebih lengkap tentang Unicode daapt dilihat di http://www.unicode.org dan http://www.stonehead.com/unicode.html. Berikut beberapa contoh deklarasi variabel char:

char c;
char c2 = 0xf132;
char c3 =
a;
char c4 =
\n;

Meskipun char tidak digunakan sebagai integer, kita dapat mengoperasikannya sebagai integer. Berikut contoh yang kita mulai dari karakter awal dan menambahkan integer yang merepresentasikan digit yang kita inginkan:

int three = 3;
char one =
1;
char four = (char) (three + one);
Variabel four akhirnya berisi karakter 4. Perhatikan bahwa one pada pernyataan tersebut dinaikkan menjadi int, sehingga dibutuhkan cast untuk mengembalikan besaran menjadi char sebelum dimasukkan ke dalam four.

Floating-Point

Bilangan pecahan (floating-point) atau lebih dikenal sebagai bilangan riil pada bahasa pemrograman lain, digunakan pada fungsi perhitungan yang membutuhkan ketelitian pecahan. Contoh penggunaaanya seperti perhitungan yang rumit, yaitu akar kuadrat atau fungsi transendental seperti sinus dan cosinus. Java mengimplementasikan standar himpunan tipe (IEEE-754) dan operator bilangan pecahan. Terdapat 2 tipe floating point, yaitu:

Tipe

Ukuran

Range

float

32 bit

3.4E-038 s/d 3.4E+038

doublet

64 bit

1.7E-308 s/d 1.7E+308

Float

Dispesifikasikan dengan kata kunci float, menggunakan 32-bit untuk menyimpan nilai. Ketelitian tunggal diolah lebih cepat pada sejumlah prosesor dan hanya mengambil ruang setengahnya, tetapi akan mulai tidak teliti jika nilai yang diolah terlalu besar atau terlalu kecil. Perhitungan sederhana yang membutuhkan hanya sedikit ketelitian pecahan, misalkan perhitungan total suatu besaran, dimana kita hanya membutuhkan ketelitian sepersepuluh, dapat direperesentasikan dengan tepat, yaitu dengan float. Berikut contoh deklarasi variabel float:

float f;
float f2 = 3.14f;

Double

Dinyatakan dengan kata kunci double, menggunakan 64-bit untuk menyimpan nilai. Semua fungsi matematis transcendental, seperti sin, cos, dan sqrt, menghasilkan besaran double. Jika kita ingin menjaga ketelitian sampai banyak perulangan perhitungan atau mengolah bilangan besar, double adalah pilihan terbaik. Berikut contoh deklarasi variabel double:

double d;
double pi = 3.14159365358979323846;

Boolean

Java memiliki tipe data sederhana untuk besaran logika yang disebut boolean. Tipe ini hanya dapat memiliki 2 kemungkinan nilai, yaitu true atau false. Tipe inilah yang dikeluarkan oleh semua operator perbandingan, seperti (a <>if, while, dan do. Berikut deklarasi variabel boolean:

boolean done = false;

Array

Array adalah kelompok variabel dengan tipe sejenis dan dinyatakan dengan nama yang sama. Dengan kata lain, array merupakan tipe khusus yang menyatukan sekelompok variabel dengan tipe yang sama.

Jika kita ingin mendeklarasikan array 12 buah integer, kita menciptakan tipe baru, yaitu array of int. Contoh berikut ini menunjukkan deklarasi variabel month_days dengan tipe array of int:

int month_days [];

Operator

Pada sub bab sebelumnya telah dijelaskan secara singkat mengenai operator. Operator dapat diartikan juga simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu pernyataan dalam bahasa pemrograman. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya.

Operator di Java ada 7 macam, yaitu :

  • Operator penugasan
  • Operator matematika
  • Operator penaikan dan penurunan
  • Operator bitwise ( manipulasi bit ) tidak dibahas
  • Operator relasional
  • Operator logika Boolean
  • Operator majemuk

Operator Penugasan

Operator ini yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter = . Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh:

int var = 1;

Uniknya, operator ini dapat digunakan secara berantai. Contoh:

int a,b,c;
a = b = c = 99;

Operator Matematika

Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Operator matematka yang dikenal dalam Java adalah sebagai berikut:

Operator

Keterangan

Contoh

Hasil

+

Penjumlahan

4 + 5

9

-

Pengurangan

9 2

7

*

Perkalian

3 * 4

12

/

Pembagian

9 / 3

3

%

Modulus ( sisa bagi )

7 % 2

1

Operator matematika hanya dapat digunakan dengan operan bertipe bilangan, baik bilangan bulat maupun pecahan, serta tipe data char yang merupakan pengecualian. Tipe data char menyimpan informasi karakter dengan menggunakan bilangan yang merepresentasikan karakter tersebut. Contoh:

int x = 10;
int y = 2;
int z = x * y;

char x = a;
z = x * 10;


Operator Penaikan dan Penurunan

Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan dan hanya dapat digunakan pada variabel. Operatoroperator tersebut adalah

Operator

Keterangan

++

Penambahan dengan nilai satu

Pengurangan dengan nilai satu

Operator ini dapat ditempatkan sebelum atau sesudah variabel. Jika ditempatkan sebelum variabel, maka variabel tersebut akan dikurangi/ ditambah dengan 1 sebelum di operasikan. Sebaliknya, jika operator ini diletakkan sesudah variabel, maka variabel tersebut akan di operasikan terlebih dahulu dan kemudian di tambahkan/ dikurangi dengan 1. Contoh penggunaannya :

x = x + 1; dapat ditulis menjadi x++; atau ++x;
y = y
1; dapat ditulis menjadi y–; atau –y;

int x = 10;
int y , z;
y = ++x;
z = x++;

Variabel y mendapatkan nilai dari nilai x yang ditambahkan dengan 1 terlebih dahulu, sehingga nilai y adalah 11. Variabel z mendapatkan nilai dari nilai x yang belum ditambahkan dengan 1terlebih dahulu, sehingga nilai z adalah 10.

Operator Relasional

Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean, yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java:

Operator

Keterangan

==

Sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan )

!=

Tidak sama dengan

>

Lebih besar dari

<

Lebih kecil dari

>=

Lebih besar dari atau sama dengan

<=

Lebih kecil dari atau sama dengan


Operator ini banyak digunakan sebagai kontrol alur eksekusi program seperti dalam pernyataan if, while, do, for, dan lain-lain. Contoh penggunaan :

If(x>10)
{
x = 0;
}

Jika nilai x lebih dari 10 maka akan mengeksekusi operasi dibawahnya, yaitu nilai x menjadi 0.

Operator Logika Boolean

Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe boolean. Berikut daftar operator logika boolean :

Operator

Keterangan

&

Logika AND

|

Logika OR

^

Logika XOR

!

Logika NOT

&&

Short circuit Logika AND

||

Short circuit Logika OR

==

Logika sama dengan ( membandingkan, bukan penugasan )

!=

Logika tidak sama dengan

Berikut contoh penggunaan operator logika boolean :

If(x!=0 && y>=10)
{
z = 15;
}l

Menggunakan short circuit AND (&&). Jika Boolean x!=0 bernilai false, maka Boolean y>=10 tidak akan dieksekusi. Jika Boolean x!=0 bernilai true, maka Boolean y>=10 dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

If(x!=0 & y>=10)
{
z = 15;
}

Menggunakan logika AND (&). Mengeksekusi semua ekspresi yang terlibat. Boolean x!=0 dan y>=10 pasti dieksekusi. Jika keduanya bernilai true, maka akan mengeksekusi statement dibawahnya, yaitu memasukkan nilai 15 ke variabel z.

Operator Majemuk

Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java yang dipelajari:

Operator

Keterangan

+ =

Logika AND

- =

Logika OR

* =

Logika XOR

/ =

Logika NOT

% =

Short circuit Logika AND

Berikut contoh penggunaannya:

hasil += 10; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil + 10;
hasil -= 20; memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil - 20;dan seterusnya.

Contoh Program 1

class test2 {
public static void main (String args []) {
int a = 2;
int b = 1; int c = 3; a += 5; b *= 4; c += a * b; c %= 6*a; System.out.println(”a = ” + a); System.out.println(”b = ” + b); System.out.println(”c = ” + c); }
class test2 {

Output Program 1

a = 7
b = 4
c = 31




Kenapa Harus software.me?


Kalau dilihat memang terlalu aneh, kok ada software and me?
apa hubungannya software dengan me? softwarekan perangkat lunak dalam komputer sedangankan me berarti saya, jadi kenapa harus digabungkan? apa semua yang ada disini merupakan software milik saya? blog, web, dan semua perangkat yang digunakan.........?????

why..............?

Memang kedengarannya gak jelas gitulah..
Ok guys, saya gak akan bahas terlalu panjang. Jadi software.me bukanlah seperti yang telah kita bahas diatas, software.me merupakan sebuah nama yang saya gunakan dalam setiap bentuk perangkat, seperti kulit cd, nama sebuah folder, dan diblog ini merupakan tempat yang paling luas untuk dipublikasikan mudah-mudahan aja bisa dilihat fren-fren semua...